Home Lampung SelatanAksi Demonstrasi Di Sai Bumi Khagom Mufakat Penuh Martabat

Aksi Demonstrasi Di Sai Bumi Khagom Mufakat Penuh Martabat

by Bustami
Spread the love

LAMSEL, PUBLICJOURNALNEWS.COM –
Disaat Indonesia sedang terguncang akibat ulah anggota Legislatif yang seakan tak peduli dengan rakyatnya, aksi Demonstrasi pun terjadi di seluruh penjuru Bumi Pertiwi tercinta.

Tak hanya bentrokan antara mahasiswa, rakyat dengan aparat TNI-Polri saja, pembakaran, penjarahan, bahkan sudah meregang nyawa beberapa hari yang lalu di Daerah Ibukota.

Tapi kali ini lain cerita dengan Demonstrasi di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), aksi damai penuh dengan unjuk rasa yang bermartabat. Pada Senin (1/9/2025).

Bagaimana tidak, aksi unjuk rasa Mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam ‘Aliansi Lampung Selatan Bersatu’ tersebut disambut hangat oleh Bupati Radityo Egi Pratama, Wakil Bupati Muhammad Syaiful Anwar, Jajaran anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Forkopimda, hingga TNI-Polri dari Polres dan Kodim 0421/LS duduk bersama di bawah terik matahari di atas aspal tepat di bundaran Tugu Adipura Kota Kalianda mendengar aspirasi para pengunjuk rasa.

Mungkin ini bukan tanpa alasan, Kabupaten Lampung Selatan yang bertajuk ‘Sai Bumi Khagom Mufakat’ yang berarti ‘Satu Bumi Bersama Sepakat’ menjadi simbol yang sangat kental dalam adat istiadat Lampung.

“Dalam arti tak ada permasalahan yang tak ada solusinya, disaat semua lini bisa saling memahami dan mengerti. Anggota DPR (Legislatif) dan Pemerintah (Eksekutif), harus mengerti dengan keadaan masyarakatnya, yang notabene mereka para pejabat dari rakyat, dipilih rakyat, dan untuk rakyat,” ungkap salah seorang mahasiswa Universitas Indonesia Mandiri (UIM) kepada jurnalis publicjournalnews.com -.

Dalam pantauan situasi di lapangan, aksi massa tersebut berlangsung sangat kondusif dan Ketua DPRD Lamsel Erma Yusneli pun menandatangani nota kesepakatan tuntutan pendemo terkait issue Daerah.

Tuntutan yang disepakati tersebut adalah :

  1. Libatkan unsur Mahasiswa dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dalam setiap rapat paripurna DPRD dan pengambilan kebijakan daerah Lampung Selatan.
  2. Pengadaan Beasiswa asli putra daerah Lampung Selatan dari S1 sampai S3.
  3. DPRD Lampung Selatan harus sesuai dengan prosedur ketika melakukan Reses dan IPWK.

Dalam akhir acara pun ditutup dengan do’a bersama untuk mendiang Affan Kurniawan dan korban nyawa lainnya dalam aksi demontrasi di tanah air, serta untuk kedamaian Negeri tercinta Republik Indonesia. (Red)

Related Articles

Leave a Comment