LAMSEL, PUBLICJOURNALNEWS.COM –
Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggelar Musyawarah Kabupaten (Musykab) ke VI tahun 2025 dengan mengusung tema ‘Dengan Musycab Jadikan IPSI Lampung Selatan Terdepan’.
Acara tersebut di pusatkan di gedung sekretariat pengurus IPSI Lamsel, Desa Klaten, Kecamatan Penengahan, pada Minggu (31/8/2025).
Hadir dalam gelaran tersebut mewakili Ketum IPSI Provinsi Lampung Hi. Faisol Djausal Sekretariat Umum Ria Agusria, Ketua Umum IPSI Lamsel Wahrul Fauzi Silalahi, S.H, M.H., Ketua Musykab Ali Wardana, S.E, Bupati Lamsel Radityo Egi Pratama, Wakil Bupati Muhammad Syaiful Anwar, OPD, Forkopimcam Penengahan, perwakilan seluruh persatuan dan peserta pencak yang ada di Lampung Selatan.

Ketua Musykab IPSI Lamsel Ali Wardana, S.E, mengungkapkan ihwal tersebut merupakan kegiatan sesuai dengan AD/ART IPSI yang ada di Bumi Khagom Mufakat ini.
“Terimakasih kepada semua pihak yang sudah ikut serta dalam mensukseskan acara Musyawarah Kabupaten IPSI Lampung Selatan yang ke VI tahun 2025,” ucapnya diatas mimbar.
Dirinya berharap semua hasil keputusan Musycab ke VI tahun 2025 ini dapat menjadikan yang IPSI yang lebih baik kedepan.

Ditempat yang sama Ketum IPSI Lamsel Wahrul Fauzi Silalahi (WFS) menyapa semua perguruan silat yang ada di Tanoh Sai Bumi Khua Jukhai ini, dan menyebut
Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan adalah Pendekar.
“Insyaallah Musykab Lampung Selatan ke VI 2025 kita ini di ridhoi oleh Allah SWT,” ucapnya.

Setali tiga uang, Sekretariat Umum IPSI Lampung mewakili Ketum IPSI Provinsi Lampung Hi. Faisol Djausal, Ria Agusria sangat mengapresiasi IPSI Lamsel, “Inilah kepengurusan yang terbaik di Provinsi Lampung,” tegasnya.
Dirinya juga menyebut bahwa WFS dengan bahasa Lampung, “Beliau (WFS, red) Haga dan Bani, Haga artinya Mau dan Bani artinya Berani,” ucapnya.

Bak duyung bersambut, Bupati Lamsel Radityo Egi Pratama menyanjung Wakilnya, “inilah bentuk kerjasama, kerja kolaborasi. Sekarang ini tugas kita bersama-sama untuk membangun Kabupaten Lampung Selatan,” sanjungnya.
“Sepak terjang beliau (WFS), bukan hanya ujung tombak, tapi juga ujung tombok, semoga IPSI Lampung Selatan akan lebih maju,” tegas Egi.
Orang nomor satu di Lamsel ini juga mengajak seluruh peserta dan tamu undangan Musykab menundukkan kepala sejenak, untuk mendo’akan mediang Affan Kurniawan dan korban nyawa lainnya akibat kericuhan di Indonesia.
“Indonesia sedang berduka. Mereka adalah pendekar untuk keluarganya,” tutur Bupati Egi.

Dirinya juga menyampaikan bahwa Lampung Selatan adalah gerbong pendekar untuk Indonesia.
“Kalau kata pak Ir. Soekarno, bermimpi lah setinggi langit, kalau pun kau jatuh akan bersama bintang-bintang,” ucapnya.
Ia berharap IPSI akan menjadi suatu tempat pendidikan yang bernilai besar untuk kemajuan Kabupaten Lampung Selatan.
“IPSI harus menjadi garda terdepan untuk mendukung program Bapak Presiden, untuk menuju Generasi Emas 2045.” Tandasnya.

Musykab ke VI IPSI Lamsel tahun 2025 menghasilkan secara aklamasi, WFS kembali menahkodai tampuk kepemimpinan dunia persilatan besutan Presiden Prabowo Subianto itu.
Dan dalam pantauan, acara dibuka langsung oleh Bupati Lamsel Radityo Egi Pratama, dan disuguhkan dengan penampilan terbaik jawara pendekar dari IPSI Lamsel. (Red)
