LAMSEL, PUBLICJOURNALNEWS.COM –
Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (FSPTI)-Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Konsolidasi dengan pihak Pengurus Bus Sanutra Pelabuhan Bakauheni, yang dihelat di Kedas Caffe Bakauheni, pada Jum’at (3/10/2025).
Ihwal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum FSPTI-KSPSI DPC Lamsel Yandi Efendi, S.E., terkait kebijakan pembuatan kartu pass berlangganan.
“Hari ini kami melaksanakan Rapat Koordinasi pengenalan kepengurusan FSPTI-KSPSI DPC Kabupaten Lampung Selatan, sekaligus konsolidasi dengan pihak pengurus Bus Sanutra Pelabuhan Bakauheni, terkait menyikapi kebijakan untuk pembuatan pass berlangganan supaya bisa keanggotaan FSPTI-KSPSI beraktivitas di dalam areal Pelabuhan,” ungkapnya kepada jurnalis publicjournalnews.com -.
Rapat tersebut dihadiri juga oleh kepengurusan DPC dan keanggotaan Pimpinan Unit Kecamatan (PUK), maupun anggota yang dari pengurusan bus tersebut, yakni PO DAMRI, PO Singa Raja, PO Almira, PO MKU, PO Sinarmas, PO Harapan Jaya, PO Satu Nusa, PO Lorena, PO Bunda Trans, PO Blue Star, PO Sumex, PO Pmtoh, PO RDM, PO Basuma Jaya, PO SAN, PO Al Uzlah, dll.
“Harapan daripada pihak FSPTI-KSPSI selaku yang memiliki elektabilitas terhadap keanggotaannya, berharap terhadap pihak PT. ASDP untuk memberikan ruang fasilitas untuk anggota FSPTI-KSPSI,” harapnya.
Ia melanjutkan, “yang sudah tergabung di pengurus Bus itu sekitar 50 kepengurusan untuk diberikan satu pengurus PO Bus itu satu stiker atau satu pass untuk bisa mengakses memasuki areal Pelabuhan.” Pungkasnya. (Red)
