Home Lampung SelatanMusrenbangdes Padan, Infrastruktur Prioritas Pembangunan

Musrenbangdes Padan, Infrastruktur Prioritas Pembangunan

by Bustami
Spread the love

LAMSEL, PUBLICJOURNALNEWS.COM – Pemerintah Desa Padan melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk menyusun rencana pembangunan desa tahun 2026.

Kegiatan dipusatkan di Balai Desa Padan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), pada Kamis (25/9/2025).

Prioritas penggunaan dana desa tahun 2026 hanya tersisa 35 persen yang bisa dikelola desa.

“Aspirasi masyarakat silahkan dipilih yang menjadi skala prioritas. Karena perlu bapak ibu ketahui, prioritas penggunaan dana desa tahun depan diantaranya mencadangkan 30 persen untuk Kopdes, 20 persen dialokasikan untuk program ketahanan pangan dan 15 persen masih untuk Bantuan Langsung Tunai. Artinya sisanya 35 persen yang akan di kelola oleh desa untuk realisasi Bidang I, II dan III, ” jelasnya.

Hal tersebut disampaikan mengingat usulan yang dipaparkan pada forum tersebut sangat banyak sekali di setiap dusun.Sehingga tidak berburuk sangka terhadap pemerintah desa dalam mengelola anggaran.

Dalam Musrenbangdes tahun ini, Pemerintah Desa Padan bersama lembaga desa (BPD) menetapkan infrastruktur sebagai skala prioritas pembangunan untuk tahun depan. Berbagai usulan yang mengemuka antara lain :

Dusun 01 ‘ Rabat Beton Jalan Menuju Lapangan.
Dusun 02 ‘ Rabat Beton Jalan PAUD Cahaya Hati.
Dusun 03 ‘ Rabat Beton Jalan Menuju Pembuangan Sampah.
Dusun IV ‘ Pembangunan Bak Air di Dusun Way Derok, Rabat Beton Jalan Menuju Desa Taman Baru.
Dusun V ‘ pembangunan drainase Gg. Jambu, dan pembangunan sarana olahraga bola kaki, bola voli serta seragam sepakbola dan seragam bola voli (Karang Taruna).

Kepala Desa Padan, Andriansyah mengungkapkan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam proses Musrenbangdes guna menentukan arah pembangunan desa.

Dan bisa mendengar langsung arahan dari unsur kecamatan maupun pendamping desa terkait realisasi anggaran dana desa. Sehingga tidak berburuk sangka terhadap pemerintah desa.

“Partisipasi masyarakat adalah kunci suksesnya pembangunan. Kami berharap semua warga mendukung dan ikut serta dalam pengawasan pelaksanaan program agar hasilnya maksimal,” ucapnya.

Kegiatan Musrenbangdes ini menjadi forum penting untuk menampung aspirasi masyarakat dalam rangka menyusun rencana pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan.

“Dan tidak kalah penting, tahun depan desa hanya mengelola 35 persen dari pagu dana desa setelah dialokasikan 30 persen untuk Kopdes, 20 persen untuk ketahanan pangan dan 15 BLT DD,” ujarnya.

Dengan komitmen bersama, Desa Padan diharapkan mampu mewujudkan pembangunan yang lebih merata dan meningkatkan kesejahteraan warganya. (*/Red)

Related Articles

Leave a Comment