Home Lampung SelatanMusrenbangdes TA 2026 Kemukus, Dorong Agro Edu Wisata

Musrenbangdes TA 2026 Kemukus, Dorong Agro Edu Wisata

by Bustami
Spread the love

LAMSEL, PUBLICJOURNALNEWS.COM –
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yaitu sebuah forum musyawarah tahunan di tingkat desa yang melibatkan pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Tujuan utamanya adalah untuk membahas, menyepakati, dan menetapkan prioritas program pembangunan desa, termasuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes).

Dan kali ini Pemerintah Desa (Pemdes) Kemukus, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggelar Musrenbangdes tahun anggaran 2026 tersebut di balai desa setempat, pada Kamis (11/9/2025).

Hadir dalam acara tersebut Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto, S. STP, Kepala Desa Kemukus Sumardi, Pendamping Desa Budi Katarima, ketua BPD A. Mukhlisin beserta anggota, Bhabinkamtibmas, Aparatur Desa, Kader, para tokoh, serta masyarakat setempat.

Sempat yang menjadi sorotan adalah adanya wacana yang disampaikan oleh Pendamping Desa Budi Katarima, terkait rencana alokasi anggaran 2026 dari pagu Desa sebesar 30 persen untuk Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).

“Strategi, arah dan tujuannya kita belum faham, akan kita koordinasikan, akan kita kaji lebih lanjut, dan harapannya (KDMP, red) akan menjadi PAD Desanya,” ucapnya.

Ditanya soal sumber informasi 30 persen untuk KDMP tersebut, ia mengatakan, “Sudah ada rancangannya dari Kementerian Desa, cuma mekanisme segala macamnya nanti kita menunggu info dari kementerian selanjutnya,” terangnya.

Disisi lain, Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto, S. STP, berharap semua usulan dari masyarakat bisa terakomodir sesuai dengan potensi yang ada di Desa Kemukus.

“Harapan dengan adanya program Agro Edu Wisata, ini bisa terlaksana, tapi kembali lagi, kita melihat potensi, dan ada kajiannya,” terang Camat Ketapang saat diwawancarai awak media.

Lanjutnya, “konsepnya dari Bapak Bupati Radityo Egi, agar setiap Desa itu, khususnya pertanian, edukasi dan wisata ini bisa di munculkan. Saya rasa bisa juga dengan perayaan hari besar dikemas dengan menarik, sehingga menarik orang lain bisa hadir,” tuturnya.

Dan disenggol terkait wacana 30 persen anggaran untuk KDMP, Ia mengatakan, “masalah 30 persen ini kan belum keluar Juklak dan Juknisnya, ini kan masih wacana, saya yakin Pemerintah Pusat juga sedang mengemas ataupun menyusun dengan sebaik mungkin. Jadi kita Aparatur Pemerintahan tentunya mensupport Program Pemerintah dengan pertimbangan kesiapan kita dari kebijakan seperti itu, jangan sampai kita tidak ada evaluasi. Tapi bahasanya kan cadangan, sehingga Koperasi nya tidak ada hambatan, dan anggaran bisa digunakan sesuai dengan usulan masyarakat kita hari ini,” tutupnya.

Setali tiga uang, Kepala Desa Kemukus, Sumardi mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh element masyarakat yang sudah antusias ikut serta dalam acara tersebut.

“Kalau rancangan pembangunan infrastruktur kita yaitu di RT 13 Dusun 1, masalah volume belum bisa kita tentukan, itupun masih rancangan, kita belum tahu pagu anggaran kita bisa realisasi atau tidak,” ungkapnya kepada jurnalis publicjournalnews.com -.

Dirinya menyampaikan bahwa Pemerintah Desa harus bisa menggali potensi Desa untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).

“Kita berharap apa yang belum kita realisasikan di tahun sebelumnya, tahun 2026 akan terealisasi dengan baik,” terangnya.

Disenggol terkait adanya rencana alokasi anggaran sebesar 30 persen untuk cadangan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang disampaikan oleh Pendamping Desa, Ia masih belum mengetahui Petunjuk Teknis (Juknis) dan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) nya.

“Untuk teknis dan Juknisnya kita belum tahu, dan secara otomatis kita mencadangkan anggaran sebesar 30 persen, kalau kita hitung dari pagu tahun sebelumnya itu sebesar 240 jutaan, jadi dari mana kita akan anggarkan usulan-usulan dari masyarakat untuk kita realisasikan?, dan bisa-bisa tidak terlaksana,” papar Kades.

Serta terkait program pemerintah Kabupaten Lamsel, Agro Edu Wisata, Kades Sumardi mengatakan akan mensupport Program yang dianggapnya bagus untuk kemajuan Desa.

“Itu juga harus sesuai dengan potensi Desa Kemukus, yang memang mayoritas masyarakatnya petani, dan juga harus kerjasama dan support dari semua element masyarakat.” Pungkasnya.

Dalam pantauan, acara juga diisi dengan pemberian cinderamata kepada sesepuh mantan Kepala Desa sebelumnya. (Red)

Related Articles

Leave a Comment