LAMSEL, PUBLICJOURNALNEWS.COM –
Tepat 1 bulan berjalannya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program Presiden Makan Gizi Gratis (MBG) Yayasan Aksi Rumah Inspirasi dusun Sumber Sari, Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung selatan gelar evaluasi bersama rekan karyawan dapur.
Ketua yayasan, Genta Ernanda bersama Suphilawan Zamzami memberikan paparan ke seluruh karyawan didampingi kepala dapur, ahli gizi, dan akuntansi.
Genta menyebutkan bahwa didapur ini semua nya harus memahami Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pekerjaan. Kita pantau 3 bulan pertama ini, bagi rekan-rekan yang bisa hafal SOP sesuai bidang masing-masing dan bekerja maksimal akan kami berikan reward untuk rekan-rekan.
“Kemarin baru saja ada peninjauan dari Dinas Kesehatan Kabupaten beserta instansi terkait ke dapur ini. Alhamdulillah dapur kita disini aman dan tidak ada masalah. Jadi silahkan semua masing-masing bidang harus memahami SOP disini. Jangan ada kelalaian apapun itu, karena 1 orang melakukan kesalahan semua akan terjerat hukum dan yang pasti dapur ini akan langsung ditutup,” ucapnya
Genta melanjutkan, “tolong disini kepada rekan-rekan disini terus berikan pelayanan gizi yang terbaik untuk anak-anak penerima manfaat, anggap saja kita sedang memberikan makanan ke anak kandung kita, jadi berikanlah yang terbaik,” tegas Genta Ernanda.
“Kami berterima kasih kepada rekan-rekan dalam satu bulan ini sudah membersamai kami untuk berjalannya dapur kita disini. Ini kami ada sedikit bingkisan jangan dilihat isinya tapi ini bentuk apresiasi dari kami supaya tetap terjaga kesehatannya dan tambah semangat bekerja,” imbuhnya.
“Kemudian juga dengan adanya program makan bergizi gratis ini, sudah banyak masyarakat sekitar yang terserap untuk diperkerjakan didapur ini. Capaian inilah pemerintahan bapak Prabowo secara langsung mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Desa maupun lingkungan setempat. Tidak hanya itu, UMKM lokal juga terus bergerak dan tumbuh, serta bersyukurnya penerima manfaat atas capaian ini. Kita tidak boleh egois, karena capaian ini tentu harus banyak diapresiasi,” papar Genta Ernanda.
Ditempat yang sama, Suphilawan Zamzami juga mengimbuhkan, “apabila rekan-rekan ada keluhan apapun itu jangan sampai dikit-dikit berkeluh kesah diluar, silahkan keluhkan kepada kami,” harapnya.
“Kami ingin rekan-rekan disini untuk kompak dan saling bekerjasama. Kemudian tolong jaga kebersihan lingkungan. Terakhir untuk pakaian SOP ketika bekerja tolong benar-benar di terapkan. Kami harap kedepan rekan-rekan disini tetap seperti ini dan harus tetap semangat,” Imbuh Zamzami.
M. Syafa Al Ayyuba selaku Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) atau kepala Dapur menyebutkan, “Sekali lagi tolong SOP dijalankan, karena saya yakin setelah ini didapur kita ini akan banyak kunjungan dari pihak terkait,” tegasnya.
“Maka dari itu saling mengingatkan, saling mengayomi, jaga kerukunan dan saling berkolaborasi dalam hal apapun itu. Jangan sampai rekan-rekan disini ribut-ribut karena hal kecil. Ini juga kalau bisa kedepan nanti, kan ini kita bekerja hanya sampai hari Jumat saja, hari sabtu dan minggu libur. Jadi nanti kita jadwalkan entah 1 minggu sekali atau 2 minggu sekali untuk bergotong royong. Rekan-rekan harus paham tugas pokok rekan-rekan disini pada bidang masing-masing.” Tutup M.Syafa Al Ayyuba. (*/Red)
