LAMSEL, PUBLICJOURNALNEWS.COM –
Indonesia sedang tidak baik-baik saja dalam sepekan terakhir, terutama didaerah ibukota Jakarta yang di padati massa dari berbagai daerah menyampaikan aspirasi yang berujung anarkis hingga penjarahan.
Dalam pantauan di media sosial, Ihwal tersebut mengakibatkan beberapa kantor institusi dibakar, serta berbagai macam fasilitas umum hancur, dan tak sedikit penjarahan dimana-mana, baik toko, mall, hingga isi rumah 5 pejabat wakil rakyat di jarah massa tak tersisa.
Tak sampai disitu, dikabarkan banyak massa dan aparat yang mengalami luka-luka akibat bentrokan, bahkan sudah ada nyawa yang melayang akibat tragedi Demonstrasi dalam penolakan berbagai kebijakan DPR-RI yang dianggap tak pro dengan rakyat.
Dan dari informasi yang dihimpun media publicjournalnews.com -, aksi massa dari gabungan Mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Lampung Selatan Bersatu akan menggelar demonstrasi pada Senin (1/9) besok di ibukota Kalianda.
Terkait ihwal tersebut, jurnalis media ini mengkonfirmasi dengan Bupati Lamsel, usai Radityo Egi Pratama menghadiri Musyawarah Kabupaten (Musykab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) ke VI di Desa Klaten, Kecamatan Penengahan, pada Minggu (31/8/2025).
“Yang pertama aksi damai tentu kita apresiasi, itu adalah hak masyarakat untuk menyampaikan pemikiran-pemikiran dan ide-idenya. Tapi yang saya titip, tolong jaga kondusifitas,” ucapnya.
Egi menegaskan bahwa penyampaian aspirasi itu penting, tapi tidak dengan tindakan-tindakan yang pada akhirnya akan merugikan kita semua.
“Karena saya bilang tadi, dijari tangan kitalah itu bisa memberikan kontribusi terhadap dampak yang dapat dirasakan oleh masyarakat, tetap jaga keamanan tidak anarkis, betul-betul menyampaikan aspirasinya,” tegas Egi.
Disenggol terkait akan aksi damai besok, apakah Pemerintah Daerah (Pemda) sudah ada tembusan?, Egi mengatakan hingga saat ini belum.
“Ya, nanti kita lihat, agendanya jam berapa, hari apa, yang penting tidak anarkis, jaga kedamaian pasti kita support.” Tandasnya. (Red)
