LAMSEL, PUBLICJOURNALNEWS.COM –
Yayasan Aksi Rumah Inspirasi gelar do’a bersama yang dihelat di dapur sehat Badan Gizi Nasional (BGN), Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dusun Sumbersari, Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), pada Rabu (27/8/2025).
Hadir dalam acara tersebut Ketua Yayasan Aksi Rumah Inspirasi Weni Guslia Refti, S.ST, M.Kes, Suphilawan Zamzami, Eranda S.H, M.H, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Muhammad Syafa Al Ayuba, Ahli Gizi Putu Septi, Penesehat Hukum MH2 Patners Muhammad Ridwan, Camat Penengahan Syaifulloh, Kanit Binmas Polsek Penengahan Aiptu Nurkholis, Babinsa Aji Turasman, Kepala Desa Pasuruan Sumali, serta segenap undangan masyarakat sekitar.
Perlu diketahui, SPPG adalah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, sebuah unit layanan yang didirikan untuk mendistribusikan makanan bergizi sesuai standar BGN dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak-anak sekolah dan ibu hamil.
SPPI Muhammad Syafa Al Ayuba mengatakan bahwa “kegiatan tasyakuran pada sore hari ini suasana terlihat penuh khidmat, Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan kondusif. InshaAllah nanti akan di launching pembagian makan gratis bergizi pada awal bulan September, Senin (1/9/25). Dari sisi sumber daya manusia, seluruh relawan telah lengkap, mulai dari kepala SPPG, ahli gizi, tim akuntansi hingga divisi-divisi lainnya. Jadi tinggal menunggu pelaksanaannya saja,” ucapnya.
Disisi lain, dalam sambutannya, Camat Penengahan Syaifulloh sangat mensupport Program Presiden tersebut serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Mari kita bersama-sama mendukung program Makan Gizi Gratis Bapak Presiden Prabowo Gibran ini.”
Setali tiga uang, Ketua Yayasan Aksi Rumah Inspirasi Weni Guslia Refti, S.ST, M.Kes, yang didampingi Suphilawan Zamzami mengungkapkan unit ini dikelola oleh mitra lokal yayasan Aksi Rumah Inspirasi yang didukung oleh Badan Gizi Nasional untuk memastikan makanan yang didistribusikan bergizi seimbang, bervariasi, dan berkualitas tinggi.
“SPPG ini produksi dan distribusi makanan berfungsi sebagai dapur pusat untuk memproduksi dan mendistribusikan makanan bergizi bagi 3.000 penerima manfaat yang ada di Desa Klaten dan Pasuruan,” jelasnya.
Dirinya menyebut program ini melibatkan berbagai mitra, termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), dan pelaku usaha lokal.
“Kita juga pastikan makanan yang disajikan memiliki kandungan kalori, protein, zat besi, dan yodium yang seimbang untuk mendukung tumbuh kembang penerima manfaat,” tegasnya.
Weni juga menerangkan bahwa menu makanan dibuat berganti setiap hari dan disesuaikan untuk tingkat pendidikan yang berbeda (TK, SD, SMA) agar siswa tidak bosan.” Tandasnya.
SPPG menerapkan standar higienitas yang ketat selama proses memasak untuk memastikan keamanan makanan.
“Dan Alhamdulillah acara do’a bersama ini bisa kita laksanakan, dan kita berharap nanti pas launching dan seterusnya akan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala suatu apapun.” Tandasnya. (Red)
